Retak bukan berarti hancur
Jatuh bukan berarti lumpuh
Sakit bukan berarti mati
Kelu bukan berarti bisu
Tercekat aku dalam henyak diri
Sesuatu yang tak pernah kualami
Bingung sendiri.
Seakan gelap mencengkram.
Tanpa harapan dan masa depan.
Sebuah sinar perlahan menghampiri
Sinar kekuatan yang menghangatkan hati
Membalut luka dan mengobati sakit
Entah dari mana kekuatan itu datang
Sehingga aku dapat berdiri lagi, tersenyum
Kekuatan yang mengajak aku untuk bangkit berdiri
Berlari lagi.
Walau terseok-seok aku, namun kukuatkan lututku
Sinar itu terus menuntunku, tak pernah tinggalkanku
Bagai pelita hati, terus membawaku keluar dari terpurukku
Damai di hati dan jiwa
Tak lagi kutanya mengapa.
Tak perlu kutahu itu.
Hanya, semuanya menjadi pelajaran berhargaku.
Bintang malam seakan membisikkan kekuatanku
Jangan aku kalah terhadap masalah
Tak semua inginku harus tergenapi
Ia punya ceritanya sendiri
Masihkah aku dapat berharap?
Tapi jangan inginku yang terjadi
Supaya jangan kutinggikan diri dan menjadi Tuhan atas hidupku sendiri..
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.