Search

23.7.20

Terima Kasih

Lembang, 25 Juni 2003

 

 

Hari itu

Saat pertama kali kita berjabat tangan.

Tanpa kesan berarti aku menatap dan tersenyum untukmu.

 

Waktu berputar

Membawa kita pada berpuluh-puluh kali pertemuan

Dan ratusan cerita serta gelak tawa

 

Hingga suatu hari kamu melangkah mundur

Membuat sebuah tanda Tanya besar yang tak kumengerti

Ada jarak yang tak dapat kuseberangi

 

Waktu bergulir lagi

Hingga aku menemukan seorang yang lain

Yang membuatku hari-hariku indah

 

Namun tak lama…

karena aku memilih untuk melepaskannya

dia bukan bahagiaku yang sesungguhnya

 

akhirnya kusadari,

kamu mendekat lagi

yang ternyata telah menyimpan rasa itu

dari sejak pertemuan pertama kita

 

hingga akhirnya kita di titik ini

aku tak pernah menyangka

bahwa kamu akan menjadi sepenting ini

 

kamu, yang menggendong anak-anakku untuk pertama kalinya

kamu, yang akan berjalan di sebelahku hingga hari terakhir kita

 

terima kasih telah memilihku

di antara ribuan wanita yang jauh lebih baik dari aku

terima kasih telah menungguku

di masa penantian panjangmu

terima kasih telah sabar menghadapi kekuranganku

dan tetap mengasihi aku.

16.4.20

Just Between You and Me

Retak hati
Perih
Sakit
Luka

Merasa bodoh
Merasa gagal
Aku benci rasa ini!


Hidup memang kejam
Hidup memang keras
Tak akan ada yang peduli air matamu
Percuma

Jadilah setegar baja
Lindungi hati rapuhmu
Tak ada tempat untuk si cengeng
Jangan harap ada yang mengerti dirimu.

 Ayo bangkit lagi.
Tak ada waktu untuk mengerang kesakitan
Tak ada guna untuk meresapi perihmu
Berlari lagi.

Pangeranmu tak akan pernah datang menolongmu.
Ia tidak akan menggendongmu
apalagi mengelus kepalamu
Kamu harus berdiri dengan kakimu sendiri.


Ini hanya antara aku dan Tuhan
sang pembuat hati rapuhku
sang pelatih hatiku
Dia tetap berdiri di sampingku
tapi Dia membiarkan aku berdiri sendiri
Dan menyaksikanku berlari lagi

Tak dapatkah aku diam sejenak Tuhan?
Tak dapatkah aku kumpulkan dulu lagi kekuatanku?
sebelum akhirnya berlari lagi.




Tidak.
Kalau aku diam, aku akan berhenti
dan tak berlari lagi.


hanya antara aku dan Tuhan





Kalau begitu, berjanjilah.
Asal Kau tetap ada di sampingku
Kurasa aku tak butuh pangeranku lagi.