AKU…Hmm… Apa ya? Aku, ya diriku sendiri. Seorang melankolis sejati. Seseorang yang lebih suka ketenangan dan kedamaian, daripada hiruk pikuk dan keramaian. Seseorang yang tidak suka menjadi pusat perhatian. Seseorang yang sangat cermat dan perfeksionis. Seseorang yang sensitif dan mudah terbawa suasana dan perasaan hatinya sendiri. Seseorang yang suka menumpahkan isi hatinya lewat tulisan daripada kata-kata. Seseorang yang senang memendam segala sesuatunya sendirian. Bukan tidak ekspresif, tapi bukan juga seseorang yang mudah meluap-luap. Sensitif, namun tidak emosional. Stabil. Tenang.
AKU, ingin menjadi diriku sendiri. Dengan segala kelebihanku dan kekuranganku. Banyak yang bilang, aku bukan orang yang ramah. Bahkan kesan pertamaku : jutek. Haha..entahlah, mukaku memang tercipta seperti ini. Galak. Namun, kupikir, aku orang yang hangat. Suka terlibat dalam sebuah pembicaraan santai, atau tukar pikiran sekalipun. Namun, memang seorang melankolis agak sulit untuk membuka pembicaraan terlebih dahulu.
AKU orang yang selalu belajar beradaptasi di lingkunganku yang baru, yang asing, dan yang belum pernah kumasuki sebelumnya. Aku senang berkenalan dengan banyak orang baru, dan membangun hubungan baik dengan mereka. Pada dasarnya, aku adalah orang yang peduli dengan keadaan sekitarku. Dan kekuranganku adalah terkadang aku ingin menyenangkan semua orang. Hmm…
AKU. Hal yang paling kubenci, adalah sebuah perpisahan. Meskipun semuanya pasti harus berakhir dengan perpisahan. Dan hal yang paling kusyukuri di dunia ini adalah cinta. Aku lahir dengan cinta, dan hidup dengan cinta. Cinta membuat dunia ini berwarna. Dengan cinta aku tertawa dan menangis. Dan aku ingin menjadi orang yang pertama yang bersyukur bahwa Tuhan telah mengaruniainya ke dalam dunia ini.
AKU suka bunglon. Bunglon pintar beradaptasi. Dan cepat berubah. Di manapun dia berada, dia akan berusaha menyesuaikan dirinya dengan lingkungan barunya. Namun, di satu sisi, binatang lain mungkin menganggapnya dia tidak punya pendirian yang tetap. Ya, itulah aku.
AKU. Seorang yang belum lama menyadari bahwa aku dilahirkan sebagai seorang wanita. Dan aku bersyukur untuk itu. Wanita itu makhluk yang istimewa, menurutku. Wanita, dikaruniai roh yang lemah lembut dan tentram. Perasaan yang halus. Dan Tuhan mengaruniainya air mata untuk mengutarakan isi hatinya – saat dia pikir – dia perlu mengeluarkannya.
AKU..ya diriku sendiri. Seorang yang cenderung terlalu perfeksionis, sampai terkadang suka bimbang dalam mengambil setiap keputusan. Tapi itulah aku, dan aku selalu belajar untuk tegas dan tidak plin plan dalam setiap keputusan yang aku ambil.
AKU, memang bukan seseorang yang sempurna. Tapi, aku tau, tak ada yang sempurna. Karena itulah, imperfect is perfect!
14.04.06
16.30
AKU, ingin menjadi diriku sendiri. Dengan segala kelebihanku dan kekuranganku. Banyak yang bilang, aku bukan orang yang ramah. Bahkan kesan pertamaku : jutek. Haha..entahlah, mukaku memang tercipta seperti ini. Galak. Namun, kupikir, aku orang yang hangat. Suka terlibat dalam sebuah pembicaraan santai, atau tukar pikiran sekalipun. Namun, memang seorang melankolis agak sulit untuk membuka pembicaraan terlebih dahulu.
AKU orang yang selalu belajar beradaptasi di lingkunganku yang baru, yang asing, dan yang belum pernah kumasuki sebelumnya. Aku senang berkenalan dengan banyak orang baru, dan membangun hubungan baik dengan mereka. Pada dasarnya, aku adalah orang yang peduli dengan keadaan sekitarku. Dan kekuranganku adalah terkadang aku ingin menyenangkan semua orang. Hmm…
AKU. Hal yang paling kubenci, adalah sebuah perpisahan. Meskipun semuanya pasti harus berakhir dengan perpisahan. Dan hal yang paling kusyukuri di dunia ini adalah cinta. Aku lahir dengan cinta, dan hidup dengan cinta. Cinta membuat dunia ini berwarna. Dengan cinta aku tertawa dan menangis. Dan aku ingin menjadi orang yang pertama yang bersyukur bahwa Tuhan telah mengaruniainya ke dalam dunia ini.
AKU suka bunglon. Bunglon pintar beradaptasi. Dan cepat berubah. Di manapun dia berada, dia akan berusaha menyesuaikan dirinya dengan lingkungan barunya. Namun, di satu sisi, binatang lain mungkin menganggapnya dia tidak punya pendirian yang tetap. Ya, itulah aku.
AKU. Seorang yang belum lama menyadari bahwa aku dilahirkan sebagai seorang wanita. Dan aku bersyukur untuk itu. Wanita itu makhluk yang istimewa, menurutku. Wanita, dikaruniai roh yang lemah lembut dan tentram. Perasaan yang halus. Dan Tuhan mengaruniainya air mata untuk mengutarakan isi hatinya – saat dia pikir – dia perlu mengeluarkannya.
AKU..ya diriku sendiri. Seorang yang cenderung terlalu perfeksionis, sampai terkadang suka bimbang dalam mengambil setiap keputusan. Tapi itulah aku, dan aku selalu belajar untuk tegas dan tidak plin plan dalam setiap keputusan yang aku ambil.
AKU, memang bukan seseorang yang sempurna. Tapi, aku tau, tak ada yang sempurna. Karena itulah, imperfect is perfect!
14.04.06
16.30
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.