Search

10.11.19

Rindu

Menggurat cerita kita.
Aku di sini.
Kamu di sana.

Menertawakan batas ruang sunyi yang tak pernah bisa kita lewati.
Menyusur tepi waktu yang tak pernah bertemu satu dengan yang lainnya.

Kamu.
Tak perlu tahu berapa butir rinduku yang jatuh membasahi pipi.
Hanya aku dan sepiku.

Kapankah dapat kurasakan lagi hangatnya hatimu.
Yang pernah menggenggam erat memelukku.
Di manakah lagi pertemuan tiada akhir.
Saat kita saling berbagi lebih dari sekedar kata dan cerita.

Kumohon, jangan pernah lelah.
Aku di sini menantimu.
Mengingat bahwa tetes peluhku akan menjadi setitik harapan.

Tetaplah berlari.
Aku menunggumu di garis akhir.
Dan raihlah bahagia.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.